MODUL AJAR DAN PENILAIAN DI WORKSPACE

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Akun Pembelajaran yang dapat memudahkan kegiatan belajar mengajar pada 2020 lalu. Guru dan siswa dapat menggunakannya dengan masuk ke laman belajar.id.

Tujuan awal peluncuran Akun Pembelajaran ini untuk mendukung kegiatan Belajar dari Rumah di masa pandemi. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek kala itu, Ainun Na'im, saat meluncurkan Akun Pembelajaran, Jumat (10/12/2020).

"Harapannya melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi dapat mendukung proses pembelajaran di satuan pendidikan," ucap Ainun, dikutip dari laman Kemendikbudristek, Selasa (12/4/2022).

Apa Itu Akun belajar.id ?

Melansir laman belajar.id, Akun Pembelajaran merupakan nama akun (user ID) yang bertanda belajar.id dan kata sandi yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi pembelajaran.

Sejumlah aplikasi pembelajaran yang dapat diakses antara lain antaranya Merdeka Belajar, Forum TanyaBOS, Chromebook, Classroom, Meet, Drive, SIMPKB, Docs, Sheets, Slides, dan Form.

Akun ini dapat digunakan oleh guru, siswa, dan kepala sekolah beserta operator sekolah dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan.

Manfaat Akun belajar.id

Berikut beberapa manfaat yang diperoleh dengan menggunakan akun belajar.id:

  • Memudahkan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
  • Dapat digunakan untuk mengakses berbagai platform dari Kemendikbudristek.
  • Dapat menyimpan dokumen secara daring dengan ruang penyimpanan lebih aman tanpa batas.
  • Dapat mengakses dan memanfaatkan Chromebook Sebagai jalur informasi resmi dari Kemendikbudristek

Dengan memanfaatkan akun belajar.id, kita bisa membuat serangkaian data penilaian berikut dengan modul ajar disimpan dalam penyimpanan awan (drive) yang telah disediakan oleh akun tersebut. Penggunaan Google sheet, Google form sangat memudahkan dalam penilaian siswa pada kurikulum merdeka. Saat ini saya akan membahas penilain di PAUD dengan fokus pada penilaian Intrakurikuler, dimana diharapkan data yang diperoleh pada penilaian harian bisa menjadi penilaian autentik dan diolah menjadi laporan perkembangan dari satu data yang berada di drive.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kita bisa merujuk pada Portal Merdeka Mengajar, kita akan bahas tentang Konsep dan Komponen dari Modul Ajar.

Konsep Modul Ajar

  • Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
  • Jika satuan pendidikan menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus, karena modul ajar tersebut memiliki komponen yang lebih lengkap dibanding RPP.
  • Jika satuan pendidikan mengembangkan modul ajar secara mandiri, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP.
  • Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai perangkat ajar, termasuk modul ajar atau RPP, dengan kelengkapan komponen dan format yang beragam sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan murid.

Tujuan Pengembangan Modul Ajar

Pengembangan modul ajar bertujuan untuk menyediakan perangkat ajar yang dapat memandu guru melaksanakan pembelajaran.

Dalam penggunaannya, guru memiliki kemerdekaan untuk:

  • Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid, atau
  • Menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik murid

Kriteria yang harus dimiliki modul ajar adalah:

  • Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
  • Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar; berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.

  • Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid.
  • Berkesinambungan: keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar murid.

Komponen Modul Ajar

  • Modul ajar sekurang-kurangnya berisi tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran (yang mencakup media pembelajaran yang akan digunakan), asesmen, serta informasi dan referensi belajar lainnya yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.
  • Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhannya.
  • Guru di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar murid.

Komponen inti modul ajar dapat diuraikan sebagai berikut :

  • Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.

Tujuan pembelajaran akan menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.

Tujuan pembelajaran pun bisa mencakup berbagai bentuk, mulai dari pengetahuan (fakta dan informasi), prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, serta kolaborasi dan strategi komunikasi.

  • Kegiatan pembelajaran

Mencakup urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah konkret, yang disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar murid.

Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, dalam tiga tahap, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.

  • Rencana asesmen

Rencana asesmen mencakup instrumen serta cara melakukan penilaian. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Asesmen dapat berupa asesmen formatif maupun asesmen sumatif. Namun, kedua jenis asesmen ini tidak harus selalu digunakan dalam modul ajar, melainkan dapat disesuaikan tergantung pada cakupan tujuan pembelajaran dan kebutuhan murid.

Dalam merencanakan asesmen, guru juga perlu memahami salah satu prinsip asesmen dalam Kurikulum Merdeka adalah mendorong penggunaan berbagai bentuk asesmen, bukan hanya tes tertulis. Hal ini dilakukan agar pembelajaran bisa lebih terfokus pada kegiatan yang bermakna, serta informasi atau umpan balik dari asesmen tentang kemampuan murid juga menjadi lebih kaya dan bermanfaat dalam proses perancangan pembelajaran berikutnya.

Pembuatan Template Modul Ajar dengan memanfaatkan Akun belajar.id, bisa dilihat dibawah ini,

Modul Ajar degan AI

Dengan bantuan Artificial Intelligence kita juga bisa membuat modul ajar dengan cepat, tentunya tetap diperhatikan bahwa aplikasi AI hanya sebagai alat bantu, keakuratan tetap pada kita sebagai guru

Tutorial pembuatan modul ajar dengan AI bisa di lihat di video ini


Penilaian PAUD di Kurikulum Merdeka

Materi Penilaian PAUD pada Kurikulum Merdeka bisa dilihat dibawah ini :

Dari penjelasan materi diatas kita bisa menggunakan google form untuk membuat penilaian siswa, dan google sheet sebagai rekap data dari hasil penilaian kita.

Tutorial Pembuatan Penilaian di Google Form :

Penilaian Cek List :

Penilaian Anekdot :

untuk penilaian lain bisa di buat dengan urutan seperti diatas.

Template penilaian yang sudah jadi bisa dicopy disini

Beberapa tutorial tambahan yang diperlukan dalam pengorganisasian Penilaian di Workspace

Menggabungkan hasil sheet beberapa form dalam satu sheet :


Membuat Microsite :

dengan s.id :

dengan Canva :


Demikian, penilaian dengan memanfaatkan workspace belajar.id yang bisa saya share, terima kasih

Tutorial lainnya bisa di lihat di channel youtube saya Study Bareng

Comments

Popular posts from this blog

OPTIMALISASI KOMUNITAS PLATFORM MERDEKA MENGAJAR

WEB/BLOG DENGAN BLOGGER

VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE