Bagus Sumantri

Pada tanggal 15 – 20 Februari 2025, saya mendapat kehormatan untuk menjadi narasumber pada diklat yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) daerah Kota Surabaya dengan tema "Pembelajaran Coding Meningkatkan Ketrampilan Digital Siswa". Acara ini dihadiri oleh para guru dari berbagai sekolah di Surabaya yang antusias untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang teknologi dan coding.

Pada tanggal 7 Februari 2025, saya berkesempatan menjadi narasumber dalam diklat yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Yayasan Peduli Pembelajar Merdeka. Diklat ini mengusung topik yang sangat relevan di era digital saat ini, yaitu "Coding untuk Pengembangan Digital Skill".

Coding adalah cara memberi instruksi kepada komputer untuk melakukan tugas tertentu. Bayangkan komputer seperti koki yang bisa memasak apa saja, tapi dia butuh resep. Coding adalah resep itu. Kita menulis langkah-langkah yang harus diikuti komputer menggunakan bahasa khusus seperti Python atau Java. Dengan coding, kita bisa membuat aplikasi, game, situs web, dan banyak lagi. Jadi, coding adalah seni dan ilmu menulis "resep" untuk komputer agar bisa melakukan apa yang kita inginkan.

Pada tanggal 24 Januari 2025, saya berkesempatan menjadi narasumber dalam kegiatan Kelompok Belajar Guru BISA Berbagi. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajarkan coding kepada anak usia dini (PAUD). Materi yang saya sampaikan berjudul "Coding untuk PAUD", yang bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar pembelajaran coding serta aplikasi praktis menggunakan Scratch Junior. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari ketua kelompok belajar, yang menekankan pentingnya penguasaan teknologi sejak dini. Setelah itu, saya memulai sesi dengan memperkenalkan konsep dasar coding. Saya menjelaskan bahwa coding bukan hanya tentang menulis kode, tetapi juga tentang mengembangkan keterampilan berpikir logis, pemecahan masalah, dan kreativitas. Anak-anak PAUD dapat belajar coding melalui permainan dan aktivitas yang menyenangkan, yang akan membantu mereka memahami konsep dasar seperti urutan, pengulangan, dan kondis...

Pada tanggal 12 hingga 18 Oktober 2024, saya mendapatkan kesempatan berharga untuk menjadi narasumber dalam Diklat Pembelajaran Interaktif yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Surabaya. Acara ini dihadiri oleh puluhan guru dari berbagai sekolah di Surabaya dan sekitarnya, yang semuanya memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan media pembelajaran interaktif. Materi yang saya sampaikan berfokus pada penggunaan Media Interaktif dengan PowerPoint . Dalam sesi ini, saya berbagi berbagai teknik dan strategi untuk membuat presentasi yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik dan interaktif. Saya memulai dengan dasar-dasar pembuatan slide yang efektif, seperti pemilihan template yang sesuai, penggunaan font yang mudah dibaca, dan penempatan gambar serta grafik yang mendukung materi. Saya juga menekankan pentingnya konsistensi dalam desain slide untuk menjaga perhatian audiens.

Pada tanggal 5 sampai 10 Oktober 2024, saya berkesempatan menjadi narasumber dalam webinar dan diklat bertajuk Quizizz Untuk Media Pembelajaran PAUD  yang diselenggarakan oleh Komunitas Belajar Guru BISA Berbagi. Acara ini dihadiri oleh para pendidik PAUD dari berbagai daerah yang antusias untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penggunaan teknologi. Dalam sesi ini, saya memaparkan berbagai manfaat dan cara penggunaan Quizizz sebagai alat bantu pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Quizizz adalah platform yang memungkinkan guru untuk membuat kuis online yang dapat diakses oleh siswa melalui perangkat mereka masing-masing. Dengan fitur-fitur quizizz mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik.

Pada tanggal 26 Oktober 2024, saya berkesempatan menjadi narasumber dalam acara Pelaksanaan dan Penilaian Kinerja yang diselenggarakan oleh Gugus 3 Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kinerja guru di wilayah tersebut. Sebagai narasumber, saya memulai sesi dengan menjelaskan konsep dasar dari pelaksanaan dan penilaian kinerja. Saya menekankan bahwa penilaian kinerja bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan dilihat sebagai alat untuk pengembangan diri. Dengan penilaian yang objektif dan konstruktif, guru dapat mengetahui kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.